Ukraina Ingin Ganti Nama Rusia Jadi Moscovia, Ini Reaksi Balasan Moskow

Minggu, 12 Maret 2023 - 00:58 WIB
loading...
Ukraina Ingin Ganti Nama Rusia Jadi Moscovia, Ini Reaksi Balasan Moskow
Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia Dmitry Medevedev usul nama Ukraina diganti menjadi Schweinisch Bandera-Reich. Itu sebagai respons setelah Ukraina mempertimbangkan mengganti nama Rusia menjadi Moscovia. Foto/REUTERS
A A A
MOSKOW - Pemerintah Ukraina sedang mempertimbangkan untuk mengganti nama Rusia menjadi Moscovia.

Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia Dmitry Medevedev dengan cepat membalas dengan mengusulkan pergantian nama Ukraina menjadi Schweinisch Bandera-Reich. Dia menyindir bahwa nama baru itu cocok untuk menghormati kolaborator terkenal Nazi, Stepan Bandera.

Medvedev, yang merupakan mantan Presiden Rusia, merespons pernyataan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada hari Jumat bahwa pemerintahnya sedang mempertimbangkan proposal untuk mengubah nama Rusia menjadi Moscovia.

Zelensky merespons petisi online yang berpendapat bahwa nama "Rusia" memberikan alasan untuk perambahan lebih lanjut pada sejarah Kievan Rus, sebuah negara abad pertengahan tempat asal Rusia dan Ukraina.



Banyak nasionalis Ukraina mengeklaim bahwa tanah air mereka adalah satu-satunya pewaris sejati Kievan Rus.

Nama Moscovia berasal dari Grand Duchy of Moscow dan secara historis digunakan oleh beberapa penulis untuk mendeskripsikan negara Rusia.

Medvedev, melalui saluran Telegramnya, menulis: “Tanggapan kami?...Hanya Schweinisch Bandera-Reich.” Kata "Schweinisch" berarti "babi" dalam bahasa Jerman.

Medvedev, seperti dikutip Russia Today, Minggu (12/3/2023), rupanya merujuk pada pemujaan oleh beberapa politisi Ukraina pada Stepan Bandera, pemimpin Organisasi Nasionalis Ukraina (OUN) era Perang Dunia II.

Bandera berkolaborasi dengan pemerintahan Adolf Hitler selama tahap awal invasi Nazi ke Uni Soviet. Dia kemudian ditangkap dan dipenjarakan oleh Jerman karena perbedaan pendapat tentang masa depan Ukraina.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1645 seconds (0.1#10.140)